....di malam pertama, dengan tekat tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan menikmati setiap sudut Mong Kok barang sejengkalpun (halah!), kami tidak begitu saja segera meringkuk dibalik selimut dan tidur...
....setelah makan malam, kami memutuskan untuk menikmati pertunjukan the symphony of light dari pinggir Kowloon...
Karena jarak tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki, maka kami perlu taxi. Kami pede aja, karena meski cewek-cewek tapi bertiga gitu loh...
"..drive us to see the symphony of light"...salah satu dari kami meng-order pak tukang taxi...Lho, pak sopirnya kok tidak segera menginjak gas, tapi malah bengong aja?...haddeh...iki ora mudeng maksud kite iki...gumam kita bertiga...Pak sopir tidak bisa bahasa Inggris, kita tidak bisa bahasa Mong Kok...wah ora gathuk! Kemudian kami mencoba membuat gerakan-gerakan khas sebagai upaya menggambarkan tempat yang ingin kami tuju...dia tidak nyambung juga. Pak sopir berusaha bertanya ke teman atau petugas pul-taksinya (kalik) melalui tilpun...tapi yang diseberang sana kayaknya juga bingung....sampai akhirnya...aha!! ada ide brillian, temen saya Ratna, dengan tergesa-gesa membuka kamera poketnya dan menunjukkan gambar landmark khas tempat tujuan kami (kebetulan kemarin siang dia lewat selayang pandang ke tempat itu dan sempat memotret gambar yang ternyata menjadi sangat penting ini)....dan sang sopir begitu melihat gambar itu langsung melonjak girang penuh kepahaman!...batin dia..ooo..mau ke situ to...itu mah daerah jajahan gue...yuuk...
Mentang-mentang sudah ngeh arah yang dituju, pak sopir langsung ngebut...buuut...sampai penumpangnya pada deg-degan....sopir gemblung! tapi baik sih..karena mengantar kami dengan selamat :) ongkos untuknya 40$HK sesuai agro...
...inilah gambar landmark yang kami perlihatkan padanya :)
...inilah sopirnya, pak Kam Wah Chan. Shie-shie ya koh... :)
...keadaan jalanan dari balik taxi...
...pada saat pulang, walau dengan sopir yang berbeda, tetapi kejadiannya persis sama. Meski pak sopir telah kami tunjukkan tulisan nama hotel plus alamat komplitnya...tetap tidak mengerti (rasanya tidak mungkin seorang sopir taxi tidak tahu lokasi hotel kita itu...), dia masih request "china..china!"...ya ampyuun..dia minta yang dengan tulisan bahasa kanji...haddeeehh...Dan benar saja, begitu membaca hotel dan alamat dengan huruf kanji..si dia langsung ngacir, ngebut dan cepat sampai tujuan tanpa menginjak rem kecuali saat sampai di depan lobi hotel...hehehe...penumpang pucet!! Argo pulang menunjukkan 40,5 $HK..tapi dia minta $40 saja karena dia tahu kita belum punya receh...
...Inilah foto tampak depan hotel yang menjadi kamus penolong... :)
...dan ini pak sopir yang mengantar kami pulang...Pak Chow Wing Leung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar