(Hongkong, 32)
..pada saat saya berada di Hongkong, sedang musim panas sehingga serasa di Jakarta saja..hanya saja cuaca di Hongkong menurut perasaan saya sedikit lebih moody...sebentar panas, kemudian mendung dan tahu-tahu hujan deras....
Sepertinya setiap pejalan kaki selalu menyimpan payung di tas, karena begitu turun hujan, mereka tetap melanjutkan perjalanan dengan payung masing-masing...jarang yang kemudian berlarian dan berteduh di emper-emper...
...kaget juga saat pulang dari jalan-jalan, di lobi hotel tertempel peringatan bahwa taifun bakalan datang sewaktu-waktu...ada-ada saja ini...tapi beruntung taifun tak jadi mampir....
...cangking payung kemanapun pergi, jelas berguna saat hujan, berguna pula untuk melindungi kulit dari sengatan matahari...biar warna kulit tak luntur...
...sebagai kenangan...saya beli payung hongkong di toko kelontong dekat hotel saat jalan-jalan pagi terakhir kali...payung ini ringan sekali sehingga pas untuk dibawa kemana saja...saya bawa pulang lima biji dengan harga bervariasi antara tiga puluh sampai empat puluh dolar Hongkong satu buahnya....
Jumat, 30 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar