Rabu, 31 Desember 2008

menjelajah manahan

Kaluk mudik ke Solo, rumah Yangti, acara rekreasi wajibnya adalah jalan-jalan di sekeliling Lapangan Manahan. Urutan kegiatan biasanya sebagai berikut: naik kuda andong alias delman. Putaran pertama kita naik dua andong, putaran kedua Ulin dan Ulan saja...Anak-anak senengnya bukan kepalang..



Kemudian pulangnya, anak-anak naik becak...Pak Becaknya sampe bingung "ini anak..naik becak saja seneng banget...?"..



Tetapi sebelum pulang naik becak itu, kita isi perut, sarapan, dengan mengudap aneka hidangan khas Solo, diantaranya Cabuk Rambak, Nasi Liwet dengan lauk uritan, Pecel Ndeso, Wedang Asle...

Kaluk siang dikit sudah ada thengkleng...


Pulang liburan, bobot badan naik beberapa ons..



Selasa, 30 Desember 2008

Happy New Year 2009

Hope this very new year guarantees us better future, amin!



mencari slamet...

Terkesan dengan bebek goreng Pak Slamet cabang bandung, maka pas kami di Solo kami mencari biangnya...akhirnya ketemu warung bebek goreng Pak Slamet di pinggir barat kota Solo...

Penyajian warung di Solo ini umbrukan, jadi satu keluarga pesenannya dijadiin satu..

wala..inilah martes peace-nya..sambal korek, dibikin secara masal dengan
cobek berdiameter 40 cm

Kesimpulan kami, yang di Solo ini bernuansa warung..suasana hangat dan bikin gembrobyos setelah makan...sedang yang di Bandung bernuansa resto. lebih romantik klasik (opoo kuwik!)
Namun, dua-duanya enak...



Senin, 22 Desember 2008

Hari IbuK

Tangan penuh kasih, yang tak pernah lelah membelai itu
kini mulai keriput...
Sorot mata itu, yang tak pernah capai menatap dengan penuh cinta
kini tak setajam dulu kala...
Ibu...betapa aliran doamu,
Betapa pompaan semangatmu padaku
Betapa petuahmu
Terus deras mengucur
Dari hari ke hari
......
Ya Allah,
Adakahku telah menyia-nyiakan waktu emas bersamanya?
Adakah telah ku membalas semua pengorbanannya?
Adakahku cukup mengabdi?
Sudahkahku membahagiakannya?
Dengan terguguk ku menunduk,
Rasanya belum...
Ibu, maafkan...

Selasa, 16 Desember 2008

Study Tour Ke Yogya

Dalam rangka memanfaatkan liburan semester ganjil, sekolah kakak Ulin mengadakan tour ke Yogya selama empat hari, dari tanggal 15 s/d 18 Desember 2008. Ulin sudah dua kali mengikuti kegiatan nginep di luar rumah, tetapi dua-duanya program pesantren kilat pada bulan Ramadan, yang tur dan cukup lama baru sekali ini.

Tur-nya baru kemarin tetapi gembiranya sudah dimulai beberapa minggu sebelumnya. Menurut jadual, Ulin dan teman-teman akan mengunjungi Candi Prambanan, Pantai Parang Tritis, Malioboro, Kraton Yogya dan Candi Borobudur...




Berdoa bersama menjelang keberangkatan, dipimpin Bapak Guru, semoga selamat berangkat dan pulangnya, amiin.

Ulan mengantar sampai ke tempat duduk kakak.

Kode bis kakak adalah C, rombongan terbagi dalam lima bis..selamat jalan kakak...


Kampung Daun..

Meski Bandung pada saat itu begitu mendung menggantung, tetapi karena kami menikmati suasana bersama anggota keluarga komplit bahkan ketambahan Yangti..maka suasana hati terasa hangat..
Jalan-jalan di daerah Cihideun yang sejuk dan hijau akhirnya kami terdampar di Kampung Daun..sebuah lokasi wisata lengkap dengan suguhan kuliner khan pasundan-nya..




Pulang-pulang..kenyang!


Rabu, 10 Desember 2008

Qorban dalam GambaR...

Baru pada hari Rabu, tanggal 10 Desember 2008 (hari ke-2 Tasyrik), kantor menyelenggarakan penyembelihan hewan qorban. Pagi-pagi para jagal dan tenaga cacah daging sudah siap beraksi. Setelah beberapa menit seremonial berupa laporan dan penyerahan secara simbolis, maka penjagalan dan pencacahan serta penimbangan segera dimulai.
Saya tak berani mendekat menyaksikan eksekusi para sapi, ngeri dan tak tega hati ini. Tapi tak tahan juga untuk tidak mengabadikan dengan kamera...akhirnya dapat beberapa klik! tapi jauh dari gambar yang berdarah-darah...
Inilah dia..

*close up salah satu sapi qurban, sehat dan ginuk-ginuk, foto dia terakhir sebelum beberapa menit kemudian menjadi daging qurban...kasian ya*

*foto setengah badan salah satu sapi qurban...seksi?*

*lakone, nyengir di deket sapi atas nama temen-temen se-ruangan, waa.. sapinya belum sempat diberi nama...qiqi*


*timbangan, siap menanti*


*timbangannya yang anget ya..kasih bonus juga boleh...untuk kaum dzuafa...*


*so many dead cows..so lil time to chop!...waduw kapan selesainyak*

*calon sepatu, tas dan kerupuk kulit...*


*ini bukan ekor kuda, tapi ekor sapi....*

*rest in peace...*

idul adha di cijawura

Idul Adha tahun 2008 ini kami lalui di susuh Bandung (tahun lalu di Semarang...wowow.. betapa waktu cepat berlalu). Kebetulan jalan masuk komplek-lah yang dijadikan lapangan untuk melaksanakan Sholat Idhul Adha warga kompleks dan masyarakat, jadi sangat dekat dengan rumah kami, cukup jalan beberapa langkah saja, sampailah...

Tampak Papi, Mami, Yangti, Ulan, Om Arif1, Om Arif2 persiapan menuju lapangan...Allahuakbar..Allahuakbar..walillaahilhamd!

*sholat ied dengan khotbah oleh ustadz setempat...*

*Yangti, Tante, Ulin, Ulan mejeng...*
Tahun depan, akankah merayakan Idul Adha di Bandung juga? Wallahualam...
Pokoknya kita menikmati kemanapun suami ditugaskan. Apik to?


Selasa, 09 Desember 2008

panen lele!

Baru tidak nengok susuh Bandung beberapa minggu, lha kok lele piaraan papi sudah laik panen...Meskipun lelenya masih bisa lebih besar lagi, tapi karena suka lele yang ukurannya tanggung (kaluk kegedean malah ngeri, kayak ular hhii..) jadi ya udah mumpung rame, banyak tamu, kita putuskan panen raya saja.

*Papi njengking memastikan ukuran lele sudah ideal untuk dipanen*

*Kakak Ulin berani pegang lele, tidak takut di-pathil dia*


*ukuran lele remaja...masih bisa lebih besar, tapi dipanen juga siap!*


*manis, bukan?*


Kami memanen sebaskom penuh lele segar. Sebagian dibagi ke tetangga, sebagian kita masak sendiri. Untung ada Susinah dan Uwak yang menjadi seksi mbetheti dan memproses sampai mateng...sedep!

Setelah mateng, menjadi sak umbruk..tidak kalah dengan yang dipajang di etalase warteg...enyak! Tinggal bikin sambal terasi dan siapkan lalap kemangi...lele panenan sendiri memang beda rasanya...serasa gratis..Alhamdulillah..


bercanda dengan embun

Setelah berminggu-minggu selalu saja gagal untuk ke Susuh Bandung, alhamdulillah long wiken kemarin kesampaian. Dengan semangat kami berangkat. Ke Bandung kali ini kita bagi menjadi dua kloter. Anak-anak, Yangti dan papi duluan, berangkat pagi. Mami dan para embak belakangan, karena mami ini ada tugas kantor dulu, ninjau tes masuk CPNS.


*kakak Ulin, pamer gunung*
Udara sejuk Bandung sangat cucok untuk dihirup dalam-dalam terutama di pagi hari. maka, kebiasaan kami, sekelar sholat subuh kita keluar rumah, jalan-jalan mengelilingi komplek.

*Yangti dan tante bergaya di bawah payung*
Di depan rumah, terhampar taman umum dan lapangan...anak-anak bebas berlarian, sambil bercanda dengan embun. Seger banget.


*Yangti, Ulin dan tante berpose..*
Di samping kanan dan kiri, tampak gunung-gunung membiru...pemandangan yang mentakjubkan, yang tidak kami peroleh di susuh Jakarta..
*menangkap sun rise yang mulai trontong-trontong..*

*lakone, dasteran...*

Selasa, 02 Desember 2008

SuduT BaiturRahman..

Bersyukur saya bisa sholat jamak qosor Maghrib-Isa di masjid legendaris Baiturrahman, Aceh...
Masjid yang menyimpan begitu banyak cerita dan keajaiban...
Maha Besar Allah...






KLiK! Serambi MekaH

Belum bisa banyak cerita saat berkunjung ke Banda Aceh, karena sedang ketumpukan pekerjaan akhir tahun...maka untuk sementara kenang-kenangan di Serambi Mekah terceritakan melalui gambar...

Salah satu masjid di sudut Banda Aceh.
Setelah tersapunya bangunan-bangunan di Aceh oleh tsunami, maka kemudian banyak bangunan baru berdiri,
yang merupakan bantuan dari aneka negara
bangunan2 itu kemudian diberi nama sesuai asal bantuan, misal: Masjid Oman..
Calon bangunan gedung Monumen Tsunami yang tengah tahap penyelesaian..

Inilah kapal ribuan ton yang terdampar di daratan, siapa yang sanggup memindahkannya kembali ke lautan?


lakone (abu2) berpose dengan mbak darti di pelaminan gaya Aceh


Becak Aceh, unik dan antik


Gembor penduduk setempat, diabadikan lucu juga...