Senin, 22 Desember 2008

Hari IbuK

Tangan penuh kasih, yang tak pernah lelah membelai itu
kini mulai keriput...
Sorot mata itu, yang tak pernah capai menatap dengan penuh cinta
kini tak setajam dulu kala...
Ibu...betapa aliran doamu,
Betapa pompaan semangatmu padaku
Betapa petuahmu
Terus deras mengucur
Dari hari ke hari
......
Ya Allah,
Adakahku telah menyia-nyiakan waktu emas bersamanya?
Adakah telah ku membalas semua pengorbanannya?
Adakahku cukup mengabdi?
Sudahkahku membahagiakannya?
Dengan terguguk ku menunduk,
Rasanya belum...
Ibu, maafkan...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat hari ibu...