Terkesan dengan bebek goreng Pak Slamet cabang bandung, maka pas kami di Solo kami mencari biangnya...akhirnya ketemu warung bebek goreng Pak Slamet di pinggir barat kota Solo...
Penyajian warung di Solo ini umbrukan, jadi satu keluarga pesenannya dijadiin satu..
wala..inilah
martes peace-nya..sambal korek, dibikin secara masal dengan
cobek berdiameter 40 cm
Kesimpulan kami, yang di Solo ini bernuansa warung..suasana hangat dan bikin gembrobyos setelah makan...sedang yang di Bandung bernuansa resto. lebih romantik klasik (opoo kuwik!)
Namun, dua-duanya enak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar