


Sabtu pagi papi sempatkan ke barber shop lengganan di seputar CK. Pulang-pulang papi tampak segar dan guanteng dengan potongan rambut barunya...kemudian kita komentar "wah...ada si kuncung!"...karena rambut bagian depan agak sedikit jabrik..
Mendengar istilah itu..Ulan sambil asyik bermain kasir-kasiran langsung menyanyi "Si kuncung mawar merah...yang kau berikan kepadaku..." Kwakaka..rupanya lagu plesetan....ngekek juga kita terhadap plesetan original ciptaan Ulan ini...Ulanpun tersipu. Tapi setelah dipikir-pikir...bisa juga ada plesetan lainnya lagi, seperti ini: "S kuncung anak nakal...suka mencuri timun...ayo lekas dikejar...jangan diberi ampun!"...panjang amat!
Akan tetapi, rupanya udara Cijawura berbeda...di kamar yang tak dinyalakan AC-nya dan dikemuli..Ulan tahan tidur dan baru bangun jam sembilan pagi! Woloh...bagaimana sholat subuhnya? Untung masih bayi, secara belum akil balik.
Konon, kata Pak Naek Tobing, bapak yang baik adalah yang dekat dengan anak-anaknya, dapat momong anak, ngajak bermain anak, ngelonin anak, ndongengin anak, bahkan nyebokin anak...Walah semua itu memang selalu dikerjakan tuh oleh papi ini..jadi apakah dapat disimpulkan papi adalah bapak yang baik?
Sedangkan bapak yang baik adalah tak beda jauh dengan suami yang baik...betulkah oh betulkah?
Tampak gambar, papi sedang di dapur, memasak pesanan Ulan...sedangkan yang pesan mengawasinya sambil sedikit ngiler dan malangkirik!