Jumat, 30 Juli 2010

some real lives...

(Hongkong, 33)

Hongkong, sebuah negara super modern pada hakekatnya menyimpan juga sisi-sisi kehidupan yang kadang luput dari perhatian...
Setiap kali saya berjalan berkeliling, tak luput saya mengamati pula kehidupan wong-wong cilik yang bergulat dengan kerasnya kehidupan demi dapat bertahan hidup. Untuk sebagian orang, hidup adalah berjuangan berat....


Inilah potret keseharian yang berhasil saya tangkap, yang mengingatkan saya untuk selalu bersyukur dan bersyukur amat sangat....


...seorang kakek sepuh yang sedang menata kardus bekas -yang bagi sebagian orang lain mungkin sekedar sampah- pada pagi-pagi selagi banyak orang masih tidur...(kalau saya sudah bangun dong...lha ini sedang motret...hehe)

...ini calon lapak-lapak yang siap dibuka...kalau di Indonesia seperti Sogo Jongkok-lah...Stan-stan ini kalau sudah siap semua akan berubah menjadi Ladies Market menjual aneka barang baik tas-tas, sepatu, baju, asesoris dan pernik lain....yang tentu saja kelas murah meriah....


...kabel-kabel pating sranthil...heran saja, tahan amat ya yang punya ruko ini melihat jaringan kabel kayak gitu...kok nggak risih gitu? ggrr....(barangkali tidak punya duit untuk perbaikan instalasi...)

...ada mie berbentuk bulat-bulat..tergantung di suatu ruko di pagi hari, tak ada empunya, tapi sepertinya si empu punya bisnis sederhana: mie ayam?


..teronggok di tepi jalan, berbungkus-bungkus toge kedelai dengan ukuran jumbo...waah yang ini
favorit saya...segenggam saja cukuplah untuk menjadi sepiring oseng-oseng..nyam..nyam..


...di mana-mana selalu ada penjual koran dan majalah eceran...


...wong cilik berbaju merah jambu, sedang ketemu cakwe di jalanan Hongkong...beli satu dengan harga 5 $HKG...iseng saja sebagai pengganjal perut....


...nah ini counternya: ada janggelut (Solo), onde-onde dan juga cakwe...


...seksi kebersihan, di arena taman hiburan Shenzhen...


...seksi kebersihan yang lain lagi, dengan properti yang sederhana...cukup sapu dan kranjang...


...yang menghadap membelakangi lensa ini adalah si abang tukang reparasi sepatu...ada juga ya...

...Sponge Bob jalanan...Sponge Bob Hongkong...


...tenggok siapa untuk wadah apa, tergeletak di perempatan jalan belakang hotel...


...warung buah-buahan mungil...

...pengangkut sampah...

...lingkungan kumuh disela-sela bangunan bertingkat...


..goes terparkir...

Nah...yang ini dua embak TKW yang sedang memanfaatkan hak libur mereka di hari Minggu, wanita-wanita pemberani, yang nekat mengadu nasib di negeri orang tanpa tahu sebelumnya apa yang bakalan mereka hadapi......




Tidak ada komentar: