Kamis, 21 Agustus 2008
Sampai Bel berbunyi...
Sebetulnya kalau mengantar anak setiap pagi adalah tugas rutin mami ini dari sejak dulu kala (hanya seringnya men-drop saja sampai ujung gerbang sekolah). Namun, hikmah setelah nggak ada mbak Ning lagi di CK (dan papi masih di Bandung), mami jadi harus mengatur waktu agar pagi dapat mengantar anak, sekaligus parkir dulu...turun...mengantar anak sampai kelas masing-masing...bincang-bincang sebentar dengan temen-temen Ulin Ulan. Sampai akhirnya bel berbunyi...ning-nong-ning-nong..anak-anak berbaris, masuk kelas dan hilang dari pandangan....selamat belajar nak...sampai ketemu nanti sore...mami cinta!
Sebetulnya...kalau Ulin Ulan di-drop saja mereka juga tidak masalah...tetapi karena waktukupun tidak terganggu dengan tambahan tugas menyaksikan mereka sampai masuk kelas...maka mengapa pula aku tinggal mereka buru-buru? Selain itu...Ulan juga tampak sangat antusias raut wajahnya setiap kali curi pandang ke arahku yang masih menungguinya di pinggir halaman sekolah...
Justru saat-saat seperti inilah..aku harus nikmati betul-betul...karena akan tiba masanya Ulin Ulan nanti tak mau lagi ditungguin..justru ada waktunya nanti mereka meninggalkanku...justru ada waktunya nanti malah aku yang ditungguin mereka...(ohh..)
(Ulin berpose bersama sohib Ossy)
(Ulan baris, siap masuk kelas...ulangan bahasa Inggris lho nak hari ini..)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Terharuna aku membaca postringanmu oh Mamih Ernut. Emang bener, mumpung masih ada kesempatan buat melakukan apapun untuk anak, itulah yang harus kita lakukan. Karena kesempatan tak akan datang dua kali.
Buat komunitas mom, dimanapaun anda berada, peluklah buah hati kita sebelum mereka menjauh dari kita dan susah teraih.......
Setuju buanget Yik!
Posting Komentar