yang aku berkesan tentang Budhe Tun ini (mbak-nya Bapak)..adalah saat mengunjungi kami pada waktu kami masih tinggal di rumah dinas adalah komentarnya "..oalah...rumah segini gedhe kok ndak ada musholanya..." Untung waktu itu kami di rumah dinas, jadi kami bisa nge-les.." namanya juga rumah dines budhe...kalau mau ubah denah harus lapor Menteri.."
Karena komentar itu, maka aku kemudian bercita-cita..kelak kalau bisa bikin susuh sendiri musholla is a must, musti ada! Maturnuwun, Budhe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar