Jumat, 23 Mei 2008
DINK member
Kami menikah pada hari Sabtu, tanggal tahun 1992 (tahun 2008 ini kami baru saja melalui anniversary kami yang ke-16, lumayan). Sempat, selama lebih dari lima tahun menikah, kami belum dikarunia momongan meski usaha berobat kemana saja sudah kami lakukan. Ke dokter di RS Persahabatan, ke dokter kandungan di seputar Rawamangun, ke embah Ridwan Solo untuk dipijet, tusuk jarum ke Hembing bahkan ke dokter Cauvaras di Amerika (he..he..jauh yak). Nasehat yang selalu kami terima "sudahlah..jangan dipikirin..". Hanya saja kami tidak tahu caranya bagaimana supaya tidak mikirin. Untung kami punya kesibukan selain mikirin. Sebagai PNS aku sangat terhibur dengan pekerjaanku. Alhamdulillah, Mas Owe juga punya kegiatan yang aneka rupa, dibawanya aku kemana saja. Karena kami lama hanya berdua, maka kami puas bener berduaan, kami menjadi DINK selama lebih dari lima tahun. DINK artinya Double Income No Kid ..he..he..ya iyalah..pan kita dapat gaji dua-duanya dari pamerintah..alhamdulillah. Akan tetapi menjadi anggota DINK akhirnya berakhir di tahun ke enam dengan lahirnya anak pertama kami, Lintang Syauqina (ulin) pada 1998.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar