(Susuh Aceh, part 29) *hari kedua
Setelah lewat tengah hari kita persiapan menuju ke lokasi yang sudah kita tunggu-tunggu untuk dikunjungi: Titik Nol Indonesia Bagian Barat!...waaah..kayak apa ya?
Perjalanan lumayan jauh ditempuh dari down town kota Sabang, melewati berbagai kelokan, naik gunung, turun gunung...ketemu berbagai pemadangan dan pengalaman termasuk diantaranya: monyet! horrokk...(jalanan dan monyetnya persis sewaktu kami sekeluarga perjalanan ke suatu gunung di Lombok...kayak de ja vu rasanya..)
Ini monyetnya...di sini semua binatang kayaknya santai-santai deh..bukan hanya monyet, tapi juga kambing dan sapi..suka pada tiduran di pinggir dan tengah jalan dan cuek saja kalau ada mobil lewat...tidak ada niat untuk takut ditabrak, minggir atau sekedar melek! wah..wah..jadinya sopirlah yang harus ekstra hati-hati saat melewati mereka sambil bilang: "permisi..mbaaah...."
Alhamdulillah sampai juga.....
Berpose bersama di balik prasasti....
Inilah tepatnya posisi zero kilometer itu...silakan kaluk mau dicatat...
Beginilah bentuk monumen zero kilometer-nya...sooo simple! Mungkin yang membuat monumen juga bingung ya untuk mengekspresikan simbol nol kilometer...akhirnya dibuatlah seperti ini..lucu juga :)
Berhubung tak semua orang bisa sampai ke posisi unik ini, tak semua orang dekat dengan posisi nol kilometer ini (bayangkan saja mereka yang ada di Merauke...walaah adoh banget!)..maka Pemda Sabang menyediakan sertifikat bagi pengunjung yang berminat...pelayanan yang kreatif sekaligus dapat menjadi masukan bagi pemerintah daerah melalui pendapatan negara bukan pajak. Bagus..
"Dalam rangka Persatuan dan Kesatuan Wawasan Nusantara, Walikota Sabang atas nama Pemerintah Republik Indonesia menyerahkan sertifikat ini kepada *Ernut* sebagai bukti dan kenang-kenangan telah tiba di titik Nol Kilometer wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tercatat sebagai pengunjung nomor 29116, Jum'at, 28 Mei 2010" -Walikota Sabang, Munawar Liza Zaenal...
Rabu, 02 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar