Anak cucuku...demikian cerita simbah selama empat hari berada di susuh Nanggroe Aceh Darussalam...
Waaaaa..seru juga simbah bikin reportasenya ini yak...sampai episode ke 54! ck..ck..ck..Simbah perlu waktu enam hari lho untuk mengerjakannya. Tentu bukan 6 x 24 jam non stop sih..(emang simbah nggak punya kerjaan lain apa?)....tapi paling ya digarapnya pagi sehabis sholat subuh, trus malam setelah simbah pulang kantor..(iddihh simbah-simbah kok ngantor? lha iya dung...secara simbah yang trendi gitu looh..piye seeh...)
Bikin album reportase khan perlu proses....
pertama, persiapan kamera dan perlengkapannya (plus kudu hobi dan tak segan pating grendel bawa kamera kemana-mana)...
kedua, selalu sempatkan untuk jepret-jepret apa saja...(kaluk ndak, ya untuk apa kamera ditenteng-tenteng? ya to?)
ketiga, setelah kegiatan selesai dan penyusunan album dimulai, baru deh simbah harus lihat dulu semua foto yang ada....yang jumlahnya bisa ratusan (kayaknya malah ribuan).... dipilih yang gambarnya menurut simbah bagus, edit bila perlu, diberi asesoris, dikelompokkan sesuai tema trus di aplud satuu... per... satuuu (ini yang bikin lama...per foto perlu beberapa menit, belum kaluk jaringan lemot atau ada gangguan di tengah jalan...semua harus diulang dari awal bagian yang tadi gagal.... ggrrrrrr...)
Keempat, aplud foto per kelompok tadi kemudian diberi judul, dikasih nomer episode atau part-nya, trus ingat-ingat kejadian yang menyertainya, keterangan yang memperjelasnya atau peristiwa unik seputar gambar yang di aplud...kemudian ditulislah semua itu....Kadang kaluk simbah sudah kecapekan..ya tulisannya dikit, simbah serahkan tugas bercerita pada si foto itu sendiri... :)
Syukur alhamdulillah...akhirnya tamat juga ceritanya...padahal pas masih ditengah-tengah proyek kadang awang-awangen...haddoh..kapan ini selesainya? Yang bikin simbah kuat dan reportase ini tak terbengkalai adalah karena memang simbah dari dulu hobi motret dalam rangka menangkap momen yang simbah alami bersama orang-orang terdekat dan tercinta simbah...Simbah sangat menikmati waktu-waktu melihat foto-foto hasil jepretan simbah yang dapat membantu simbah mengingat kejadian-kejadian berharga itu..
Trus... yang bikin simbah tetap tabah mengisi album ini meski kadang boyok simbah sampai pegal-pegal..adalah karena simbah ingin kamu semua anak cucuku...kelak nanti dapat membuka album-album yang simbah susun ini sehingga kamu punya kenangan dan syukur-syukur selalu ingat simbah...Album ini warisan untukmu anak cucuku.....(weleh...warisan kok album, mbok ya sawah apa ladang gitu to mbaahh..mbaah... --> woo cucu ora nggenah kamu)
Last but not least anak cucuku....album ini eksis karena simbah punya cinta! prikitieew...Sudah dulu ya..daaagh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar