Perjalanan ke arah utara yang bakal panjang telah kami persiapkan jauh hari, untuk bertemu dan berkumpul bersama Papi...
Ulin sudah libur, Ulan belum musim ulangan..jadi inilah saatnya kunjungan warming up ke susuh kami di Aceh :)
Penerbangan kami pilih yang langsung, tanpa transit, dari Jakarta ke Banda Aceh, maksudnya ya biar cepat sampai :)
Tampak Ulan duduk dengan sabar di ruang tunggu, menunggu panggilan boarding..wajahnya kelihatan tenang karena dia memang kenyang :) Penerbangan pagi-pagi dan tanpa suguhan telah kami antisipasi dengan sangu logistik dari rumah: nasi hangat empuk menur-menur, empal goreng sedap yang telah dipotong kecil-kecil untuk memudahkan suap menyuap, dadar telur berbumbu ulekan cabai bawang merah bawang putih...plus air putih secukupnya...menu sederhana tapi nikmat banget karena disantap saat perut lapar dan cukup manjur menghilangkan perasaan bete menunggu terbang...
Bismillah...doa selalu terpanjat semoga penerbangan hampir dua setengah jam ini lancar, aman dan selamat...
Kalau sudah diawang-awang ribuan mil dari daratan, hanya pasrah dan doa yang bisa dilakukan....Allah Maha Kuasa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar