Rabu, 30 September 2009

Thanks to Papi: sopir ajip!!

(mudik 09, part 31, the end)

Akhirnya khatam juga reportasi mudik 1430 H...(sampai mumet upload gambar-gambarnya hehe...).
Perjalanan mudik yang panjang, unik, menyenangkan memuaskan sekaligus melelahkan! Terutama bagi sang sopir...siapa lagi: Papi! Jalanan antar propinsi, antar kota, dalam kota, luar kota...silaturahim ke keluarga A, B, C dan seterusnya...hampir semuanya..Papilah yang berada di balik kemudi, bertanggungjawab atas keselamatan dan kenyamanan kami semua...
Kita yang hanya duduk dan bisa theklak-thekluk saja juga merasakan capek, apalagi yang nyopir, yang harus full konsentrasi...Alhamdulillah semua berjalan lancar, sehat dan selamat...
Thanks to papi, yang telah berjuang menaklukan kilometer jalanan, sehingga agenda mudik semua kesampaian...
Again, thanks....


(PS: begitu selesai mudik, langsung dihadang kegiatan kantor yang full, padat tanpa kompromi...hari ketiga pasca balik, sang sopir agak meriang....harus ada waktu untuk istirahat nih...)

4 komentar:

Agus Joko Purwanto mengatakan...

Kumplit tenan critane...langka aktivitase...hebat...foto-foto sungkeman dan makanan pasti akan berkesan apamaneh kalau dibuka 2-3 th yad..pasti sudah banyak perubahan budaya..very nice and very deep report...thanks ya..aku ikut merasakan betapa nikmatnya mudikmu...salam untuk sang sopir yang jagoan ya...

Ernut mengatakan...

@ajp: tujuanku bikin album ya seperti itu mas, aku mbayangke sekian puluh thn lagi putu2ku ngriung mbuka blog-e simbah, "melihat" cerita simbah zaman dulu...(mugo2 blogspot ijik urip ora kolaps tengah dalan..)...krn mungkin saat itu aku sendiri sudah lagi tdk dpt bercerita....(sendu ya...)

Sekar Lawu mengatakan...

dan aku masih terheran2 (mewakilimu, Nut)...kok ada ya orang yang gak pengin mudik...hkhkhk

Ernut mengatakan...

@ayik: kwe memprovokasi mas agus to? liat aja, tahun depan dia pasti mudik hehe (yen ora kok ya bangeten ya Yik? -kabbuurrr...)