(Hongkong, 5)

...menumpang bus
shuttle Airport Hotel Link, dengan membayar 15 US Dollar yang sudah saya bayar di muka melalui
travel agency saya, saya menuju ke penginapan di kota Mong Kok...


...di sepanjang perjalanan, mulai terasa suasana bahwa Hongkong adalah belantara beton, gedung bertingkat...tak tampak perumahan seperti di Indonesia: hunian berpagar, berhalaman dengan aneka tanaman dan...cukup berlantai satu atau dua...hunian yang ada adalah apartemen dan apartemen, tanaman hijau hanya ada di jalan-jalan tertentu dan dipastikan itu di bawah asuhan pemerintah :).


...begitu memasuki kota Mong Kok, gedung-gedung bertingkatnya mulai agak berbeda...tidak
sekeren di
down town Hongkong, apalagi yang berfungsi sebagai apartemen, terkesan agak kumuh, kusam, sepertinya tidak pernah dicat ulang dan jemuran juga
pating sranthil, persis rumah susun di Klender hehe...
...rupanya Mong Kok memang daerah pecinan, masih
totok banget nuansa
chinese-nya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar